Update : Kamis, 12 Maret 2009 | 12:58 WIB
Sumber : JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun 2008 merupakan tahun yang sangat berat, bahkan bagi para miliuner dunia. Kekayaan mereka telah merosot miliaran dollar AS akibat tsunami ekonomi yang mengguncang dunia.Daftar orang kaya versi majalah Forbes mencatat, tahun lalu terdapat 1.125 miliuner, tapi tahun ini berkurang 30 persen menjadi hanya 793 orang kaya yang masuk dalam daftar terkaya majalah tersebut.
Dari 1.125 miliuner tersebut, 373 orang terlempar dari daftar akibat 355 kekayaannya melorot dan 18 orang meninggal. Juga terdapat 38 pendatang baru yang masuk daftar plus tiga miliuner yang kembali mendapatkan kekayaannnya lagi. Hal ini merupakan yang pertama kali sejak tahun 2003, di mana dunia kehilangan para miliuner.
Kekayaan para miliuner ini juga merosot hingga 2 triliun dollar AS dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini kekayaan mereka "hanya" senilai 2,4 triliun. Rata-rata kekayaan bersih mereka turun 23 persen.
Pendiri Microsoft Inc, Bill Gates, kehilangan 18 miliar dollar AS, tapi kembali meraih titel orang terkaya sejagad. Sementara pemuncak tahun lalu, Warren Buffett, turun ke posisi kedua setelah hartanya turun 25 miliar dollar AS saat saham Berkshire Hathaway (BRK) melorot 50 persen 12 bulan. Sementara orang kedua tahun lalu, konglomerat telekomunikasi Meksiko Carlos Slim Helú yang kehilangan 25 miliar dollar AS jatuh ke urutan ke-3.
Miliuner yang paling banyak kehilangan hartanya tahun ini adalah Mukesh Anil Ambani. Miluner asal India ini kehilangan 32 miliar dollar AS atau 76 persen kekayaannya saat saham perusahaannya, Reliance Communications, Reliance Power, dan Reliance Capital, kolaps.
Dari artikel tersebut, bisa dipahami bahwa hidup bagaikan roda yang berputar, kadang di atas dan kadang juga bisa di bawah. Mungkin hal ini bisa dijadikan sebagai inspirasi buat kita semua. (oos)
